Jumat, 23 September 2011

MANFAAT KEDELAI




KEDELAI (Glycine max [L.] Merr.)
Tanaman ini termasuk familia Papilionaceae (Leguminoceae). Nama daerah: kacang bulu (Minangkabau), retah mejong (Lampung), kedele (Melayu, Sunda, Jawa, Bali, Tidore), khadele (Madura), lebui bawat (Sasak-Nusa Tenggara).
Deskripsi: Habitus semak, semusim, tinggi 20-80 cm; Batang persegi, berkayu, berambut, bercabang, hijau keputih-putihan; Daun majemuk, menyirip ganjil, bulat telur, ujung tumpul, tepi rata, pangkal membulat, panjang 2-5 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip, hijau; Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak 5-7 mm, berambut, bertaju sempit, runcing hijau, mahkota persegi 6-7 mm, ungui, benang sari bentuk jarum, bakal buah berambut lebat, kuning keunguan; Buah polong, bertangkai pendek, muda hijau tua kuning kecokelatan; Biji bulat telur, kuning keputih-putihan; Akar tunggang, putih kekuningan.
Kandungan kimia: biji mengandung saponin, flavonoida, tannin, zat besi, kalsium, vitamin A, B, B1, B2, B12, lesitin, linoleat, oleat, arakhidat, zat mutagenk, serat genistein.
Kegunaan: obat diabetes, hipertensi, batuk endema, ginjal, rematik, anemia, mencegah serangan jantung, anti kangker / tumor, hepatitis, diare.
SumberMateri (MANFAAT APOTIK HIDUP. Bina Karya, Temanggung-Jawa-Tenggah) & Gambar (http://www.yuditok.com/wp-content/uploads/2011/09/kedelai.jpg)